Friday, September 13, 2013

Jurnal Elektronik Sebagai Media Promosi Perpustakaan

Jurnal merupakan suatu terbitan berkala yang berbentuk majalah yang isinya bersifat informasi ilmiah mengenai penemuan suatu karya mutakhir dalam kajian ilmu pengetahuan. Pada umumnya, jurnal terbagi dalam dua jenis yaitu jurnal cetak dan jurnal non cetak (jurnal elektronik), namun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, jenis jurnal makin beraneka ragam. Ada jurnal yang terbit dalam bentuk tercetak, ada juga jurnal yang terbit dalam bentuk elektronik. mengikuti tren teknologi dan informasi yang berkembang pesat ini, perpustakaan perguruan tinggi sebagai badan pengelola informasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan yang sedang terjadi. Pengguna perpustakaan, dalam hal ini civitas akademika, sebagai subjek pencari informasi sangat membutuhkan informasi secara cepat, hemat waktu, biaya serta tenaga.

Jurnal elektronik merupakan bagian dari koleksi terbitan berkala yang memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan jurnal tercetak. Hal ini menyebabkan pengguna lebih memilih menggunakan jurnal elektronik dibandingkan jurnal tercetak, selain hemat waktu juga bisa menghemat biaya dan tenaga. Sebagai contoh jurnal elektronik yang dilanggan oleh Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang dapat diakses secara langsung di perpustakaan antara lain EBSCO, PROQUEST.
Dari cara penyampaian bentuk maupun kecepatan, jurnal elektronik dipandang lebih memiliki keuntungan ketika pemustaka memanfaatkannya, namun tidak hanya memiliki keuntungan, jurnal elektronik pun memiliki hambatan-hambatan dalam penggunaannya. Beberapa keuntungan-keuntungan dari jurnal elektronik menurut pendapat King, Tenopir (2007:18) yaitu :
1.      Aksesibilitas
2.      Kenyamanan
3.      Kecepatan
4.      Lebih mudah dan cepat
5.      Membantu/memperbaiki proses penelitian dan menawarkan feedback lebih cepat kepada pengguna
6.      Lebih mutakhir dan terkini
7.      Navigasi lebih mudah dan fleksibel
8.      Tidak ada batasan pada saat menulusur jurnal elektronik bisa dimana saja tanpa batasan waktu
9.      Biaya murah
Beberapa hambatan dalam pemanfaatan jurnal elektronik menurut King ,Tenopir (1999 : 13) antara lain :
1.      Belum adanya pengenalan akan informasi lain pada database atau jurnal elektronik yang terbaru
2.      Belum adanya pelatihan bagi pengguna yang memadai dalam hal bagaimana mengakses jurnal elektronik.
3.      Belum adanya sumber-sumber penelitian dalam jurnal elektronik (melingkupi cakupan dan relevansi subjek)
4.      Ketidakpastian bentuk arsip dari jurnal elektronik, membuatnya sulit untuk mengcopy/menduplikasi ke bentuk dokumen yang lain.
5.      Apabila kita sebagai kita pengguna memposting di internet ada beberapa jurnal elektronik yang meragukan, terkadang dirasakan sebagai ketidakadaan persepsi atau tinjauan bahwa jurnal elektronik belum dapat dikatakan publikasi yang nyata atau berpengaruh seperti halnya jurnal tercetak
6.      Diperlukan standarisasi dalam penggunaan jurnal elektronik ke bentuk dokumen yang lain dan publikasi sumber-sumber elektronik
7.      Pembatasan terhadap pengindeksan dan search engine di internet dan tampilan abstrak yang tidak standar
8.      Berpotensi pembajakan/keamanan bahan artikel
9.      Selama ini jurnal elektronik selalu berorientasi ke negara Amerika, sebagai contoh jurnal PROQUEST, EBSCO
10.  Apabila kita menulusur jurnal elektronik diharuskan menjadi pelanggan yang harus kita bayar.


Namun meskipun begitu banyak hambatan yang ada, jurnal elektronik ini juga merupakan salah satu aksi nyata dalam mempromosikan perpustakaan. Dengan mengikuti tren perkembangan teknologi yang berdampak positif bagi pemustaka, kredibilitas perpustakaan di mata masyarakat akan naik. Tanpa mengesampingkan dampak negatif, hambatan yang dihadapi sebagian besar hanyalah masalah teknis dimana pustakawan belum menguasai teknik-teknik dalam mengoperasikan teknologi yang terus berkembang. Dengan perkembangan kurikulum pendidikan dan pelatihan yang kontinyu, dapat dipastikan hambatan-hambatan teknis tersebut akan dapat diatasi dengan mudah. Sebab, mengingat karakter pencari informasi hari ini, mereka condong untuk memilih media yang lebih mudah, cepat dan efektif. Jurnal elektronik, sebagai salah satu jawabannya, sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh perpustakaan sebagai media promosi.

No comments:

Post a Comment